Sketsa Teori Pasca-Modernitas: Dari Fenomenologi hingga Analisis Wacana dalam Penelitian Sosial & Humaniora
Rp65.000
Penulis: Prof. Dr. Mudjia Rahardjo, M.Si
Editor: Suprapto, S.Pd., M.Si
Perdebatan teoretik mengenai fenomena sosial dan keagamaan di masyarakat sering luput dari perhatian para
mahasiswa yang menekuni disiplin ilmu-ilmu sosial, humaniora, termasuk agama. Mahasiswa sangat fasih ber
bicara tentang suatu fenomena atau peristiwa, tetapi terasa kering landasan filsafatnya. Akibatnya, perbincangan dan perdebatan menjadi kurang berbobot karena kekurangan landasan filsafat untuk berpijak. Diskusi pun bisa melebar ke mana-mana tanpa arah yang jelas. Penulis juga menyoroti peran bahasa dalam pembahasan filsafat melalui filsafat analitis. Bahasa memang telah menjadi perhatian para filsuf sejak dahulu kala, bahkan sejak zaman pra-Sokrates. Tetapi studi bahasa secara mandiri dan ilmiah baru dilakukan pada akhir abad ke-19. Abad ke-20 dianggap sebagai abad pra-modernitas dengan lahirnya teori-teori fenomenologi, hermeneutika, teori tindakan, dan Teori Kritis, sekaligus menandai berakhirnya positivisme.
Reviews
There are no reviews yet.