NU dan Masa Depan Bangsa

Rp45.000

Penulis:

Ahmad Hasan Afandi, Akhmad Fatoni, Hikmah Muhaimin, Harun Arrosyid, Oktaviani Permatasari Siti Nur Indah Rofiqoh, Suprapto

Kini usia NU telah genap seabad, menurut perhitungan hijriah. Usia emas, usia matang. NU telah mengakar jalar, lebat merimbun. Rumah bagi semua, meneduhi siapa saja. Seusia NU yang rindang, angin kencang di masa hadapan menanti. Dengan kokohnya batang-ranting NU kini, tidak berlebihan bila bangsa Indonesia menanam harapan besar pada organisasi Islam terakbar itu.

Ancaman badai paham radikal tak henti memaksa ubah ideologi Negara. NU istiqomah meneriakkan NKRI harga mati, konsisten memupuk Pancasila ideologi Negara. NU menyuburkan kemajemukan dari sisa-sisa gulma liar paham kekerasan yang menguarkan intoleransi. NU setia dengan cita-cita membahanakan Islam rahmatan lil alamin beralaskan ajaran ahlussunnah wal jamaah. Hingga jika tidak ber-NU, bagaimana bisa menjadi Indonesia?
Buku ini mencoba memintal serta menyulam ulang ke-NU-an dari beragam jurus pandang. Dimulai dengan kajian Khittah NU dan Resolusi Jihad yang mengulik dengan prigel tahapan-tahapan peristiwa sejarah politik dan perjuangan NU. Pada bab 2, diurai pandangan tentang hubungan agama dan kemanusiaan dalam perspektif NU. Tema pendidikan multikultural yang menjadi perhatian NU dipaparkan pada bab 3. Kajian penting seputar pluralisme kebangsaan yang kini sangat diperlukan bangsa menjadi pembahasan di bab 4. Dilanjutkan dengan bab 5 yang demikian hati-hati membahas pencegahan intoleransi dan radikalisme beragama. Buku ini ditutup dengan kajian pamungkas komitmen kenegaraan NU kaitannya dengan tantangan pragmatisme.

Akhirnya, semoga buku ini dapat memberi sumbangsih pikiran demi merawat keindonesiaan. Tidak lupa bagi generasi muda, semoga dapat merekam ulang perjalanan NU demi masa depan yang lebih bermartabat.

Kategori: Tag: