Mojokerto – SMKN 1 Mojokerto terus mengembangkan budaya Kaizen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertib, dan nyaman. Konsep ini menjadi landasan penting dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab warga sekolah. Pelaksanaan program tersebut semakin kuat berkat keterlibatan aktif mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Islam Majapahit (UNIM) yang berasal dari berbagai program studi. Tidak hanya mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, tetapi juga dari bidang-bidang lain yang ikut berkontribusi nyata dalam penerapan budaya positif ini.
Kegiatan ini diawali dengan koordinasi antara mahasiswa PPL UNIM dan Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Mojokerto untuk membahas pelaksanaan Kaizen 5R. Meski program 5R telah lama diterapkan, mahasiswa menemukan masih ada peserta didik yang kurang sadar menjaga kebersihan. Karena itu, mereka berinisiatif terlibat aktif melalui kegiatan pendampingan kebersihan kelas, pemilahan sampah, pengelolaan taman, hingga kampanye peduli lingkungan yang sejalan dengan nilai karakter TBB (Tanggap, Bersih, Bertanggung jawab).
Salah satu mahasiswa PPL UNIM mengaku bahwa keterlibatannya dalam program Kaizen 5R menjadi pengalaman berharga untuk menanamkan nilai kebersihan dan tanggung jawab kepada siswa. “Pendidikan tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga memberi contoh langsung,” ujarnya. Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Mojokerto menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa PPL membawa energi baru dalam pelaksanaan program. “Mereka mampu menginspirasi peserta didik dengan pendekatan yang komunikatif dan penuh inisiatif,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa PPL untuk belajar mengelola kegiatan sosial, bekerja lintas jurusan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Kolaborasi antara SMKN 1 Mojokerto dan Universitas Islam Majapahit ini menjadi contoh nyata sinergi pendidikan dalam membangun karakter dan budaya positif melalui penerapan Kaizen 5R.
Penulis dan Editor: TIM PPL Unim di SMKN 1

