MOJOKERTO – Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Unggulan Terpadu (SDUT) Al-Kautsar kini makin seru dan bermakna. Berkat inisiatif Tim Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Majapahit (Unim), materi teks legenda di kelas disajikan dengan pendekatan yang unik: mengangkat cerita rakyat langsung dari desa tempat tinggal para siswa. Menariknya, hasil proyek luaran ini tidak hanya berupa tulisan, melainkan disajikan dalam format animasi yang memukau.
Kegiatan inovatif ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat sekaligus implementasi nilai-nilai pembelajaran mendalam oleh mahasiswa PPL Unim. Mereka menyadari potensi besar dalam kearifan lokal, terutama legenda yang ada di wilayah sekitar tempat tinggal siswa. Alih-alih menggunakan legenda nasional yang sudah umum, para siswa diajak untuk menjadi “penulis” dan “peneliti” di wilayahnya sendiri. Mereka menggali, menuliskan, dan mempresentasikan kembali legenda-legenda yang mereka dengar dari orang tua atau tetua di desa masing-masing. Pendekatan ini secara langsung merealisasikan pendekatan budaya lokal dalam kurikulum.
“Tujuannya agar materi pelajaran tidak hanya dihafal, tapi benar-benar terhubung dengan kehidupan nyata dan identitas diri siswa,” ujar Yuwafa perwakilan Tim PPL FKIP Unim. “Dengan mengangkat legenda desa mereka, rasa cinta dan kepemilikan terhadap budaya lokal otomatis akan meningkat, begitu pula dengan kemampuan berkomunikasi dan interaksi. Ini adalah implementasi dari pembelajaran yang bermakna.”
Puncak dari proyek materi legenda ini adalah penyajian luaran yang mengejutkan. Naskah-naskah legenda berbasis kewilayahan yang disusun oleh siswa kemudian diolah lebih lanjut oleh Tim PPL. Dengan sentuhan kreativitas dan kemampuan teknologi, legenda-legenda lokal tersebut disulap menjadi video animasi yang ceria dan edukatif. Visualisasi dalam bentuk animasi membuat cerita rakyat ini menjadi lebih hidup, mudah dicerna, dan yang paling penting, sangat menarik bagi siswa Sekolah Dasar.

Penggunaan media animasi ini menjadi strategi jitu Tim PPL FKIP Unim dalam menjawab tantangan pembelajaran di era digital. Legenda yang mungkin terancam punah karena perkembangan zaman, kini terdigitalisasi dan berpotensi untuk diwariskan dengan cara yang modern. Video animasi karya siswa kelas 6 diabadikan oleh Tim PPL pada kanal youtube: PPL SMK PALAPA UNIM 2025.
Kepala SDUT Al-Kautsar mendukung berbagai praktik baik yang dilakukan Tim PPL FKIP Unim. “Kami sangat mengapresiasi inovasi dari mahasiswa PPL Unim. Materi Legenda yang biasanya dianggap membosankan kini menjadi sangat ditunggu-tunggu. Ini bukti bahwa pengabdian masyarakat bisa menghasilkan produk pembelajaran yang berkualitas tinggi,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi model bagi sekolah lain dalam mengintegrasikan budaya lokal dan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang mendalam, relevan, dan berkelanjutan.
Penulis: Yuwafa Faurelio Yahya
Editor: Tim PPL FKIP Universitas Islam Majapahit (Unim)
Sumber: Tim PPL FKIP Universitas Islam Majapahit (Unim)

