
Dawarblandong, 5 Oktober 2025 – Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Majapahit (UNIM) Mojokerto, menghadirkan paradigma baru dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 1 Dawarblandong melalui penerapan AI Book Creator sebagai media pembelajaran berbasis teknologi. Kegiatan pembelajaran ini tidak sekadar memperkenalkan kreativitas digital, tetapi juga menghadirkan esensi pendekatan Deep Learning. Mahasiswa PPL FKIP UNIM mengintegrasikan siswa untuk mengubah teks anekdot menjadi komik digital mempergunakan AI Book Creator. Proses transformasi teks menjadi komik digital mengajak keterlibatan penuh siswa dalam menginterpretasi pesan, mengonseptualisasi alur visual, dan menata narasi.
Prinsip Berkesadaran (Mindful) menuntun siswa untuk hadir sepenuhnya dalam proses belajar dan berkarya. Siswa memahami alasan di balik setiap keputusan kreatif mengapa memilih sudut pandang tertentu, bagaimana humor dan kritik bekerja dalam teks anekdot, dan pesan apa yang ingin disampaikan lewat komik yang tercipta. Prinsip Bermakna (Meaningful) diterapkan dengan mengaitkan materi anekdot dengan kehidupan nyata dan konteks sosial siswa. Cerita-cerita lucu yang diangkat dalam komik digital sering bersumber dari pengalaman sehari-hari di sekolah atau lingkungan sekitar. Siswa merasa dekat dengan materi, sehingga proses belajar menjadi relevan dan berakar dalam pengalaman pribadi. Informasi yang mereka pelajari pun lebih mudah dipahami dan diingat karena memiliki nilai emosional dan kontekstual. Prinsip Menggembirakan (Joyful) tercipta ketika kelas menjadi ruang yang hangat dan penuh semangat. Melalui AI Book Creator, siswa merasakan kebebasan berkreasi tanpa takut salah. Mereka menikmati proses mengubah cerita menjadi komik digital yang hidup dan ekspresif. Kegembiraan muncul karena pengalaman belajar baru yang memberi ruang untuk mengekspresikan ide, berimajinasi, dan melihat hasilnya secara nyata. Suasana positif ini membuat siswa lebih kreatif, percaya diri, dan terhubung dengan proses belajarnya.

Penerapan AI Book Creator sebagai lintasan antara literasi konvensional dan literasi digital. Eksplorasi visual dan naratif menjadikan siswa menginternalisasi nilai-nilai berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Teknologi digital membantu mereka mengolah ide menjadi karya visual yang dinamis tanpa menghapus peran imajinasi manusia. “Siswa sangat bersemangat ketika menyadari bahwa hasil karya mereka bukan sekadar tugas sekolah, melainkan produk digital yang bisa dibaca dan diapresiasi secara luas,” ungkap salah satu mahasiswa PPL FKIP UNIM.
Pihak SMAN 1 Dawarblandong memberikan apresiasi terhadap kegiatan pembelajaran ini. Kolaborasi antara mahasiswa PPL FKIP UNIM dan sekolah dinilai berorientasi masa depan. Proyek ini menunjukkan bahwa teknologi sebagai mitra belajar yang humanis, ketika diarahkan untuk menumbuhkan kreativitas dan empati. “Seru banget, kami bisa lihat ide sendiri jadi komik digital. Belajarnya nggak cuma tentang menulis, tapi juga berkreasi,” ujar siswa yang tampak antusias mencoba fitur AI Book Creator.

Karya komik digital yang dihasilkan siswa bukti konkret bahwa pembelajaran Deep Learning dapat terwujud melalui perpaduan antara literasi bahasa, seni visual, dan teknologi. Setiap komik menampilkan kelucuan ataupun kekonyolan khas teks anekdot yang menyimpan refleksi terhadap kehidupan sosial di sekitar siswa. Proses belajar tidak berhenti pada pemahaman materi, melainkan berkembang menjadi pengalaman yang menumbuhkan kesadaran kritis dan kemampuan berekspresi. Kegiatan PPL tersebut menandai langkah progresif mahasiswa FKIP UNIM dalam inovasi pembelajaran relevan dengan perkembangan zaman. Pengintegrasian AI Book Creator dan pendekatan Deep Learning, mahasiswa tidak hanya melatih kompetensi pedagogis, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Penulis: Mahasiswa PPL FKIP UNIM SMAN 1 Dawarblandong 2025
Editor: Dania Kusuma Wardani
